Turin –
Juventus diminta segera memperpanjang masa tinggal Paulo Dybala. Tapi, di satu sisi, Dybala juga harus menunjukkan kalau dia pantas dipertahankan Bianconeri.
Dybala sendiri tengah menghadapi spekulasi soal masa depannya di Juventus. Kontraknya bersama Si Nyonya Tua akan berakhir pada musim panas 2022.Namun, hingga kini Dybala dan Juventus belum mencapai kesepakatan soal pembaruan kontrak. Agen Dybala, Jorge Antun, kabarnya baru akan tiba di Turin pada akhir bulan ini untuk menegosiasikan kontrak kliennya.
Sementara ada rumor juga menyebut bahwa Dybala sedang diburu beberapa klub besar Eropa. Sebut saja Barcelona yang berniat menukarnya dengan Antoine Griezmann atau Liverpool yang coba merayu Dybala agar mau main di Liga Inggris
Kebetulan Dybala baru saja mengalami cedera otot di sesi pramusim yang membuatnya bakal melewatkan awal musim ini. Badai cedera ini seperti membuktikan kalau Dybala memang lagi bermasalah dengan kebugarannya dalam beberapa musim terakhir.
Bisa jadi klub-klub peminat akan berpikir dua kali sebelum menggaetnya. Apalagi Dybala juga termasuk pemain yang punya gaji besar di Juventus, sekitar 13,25 juta euro per tahunnya.
Ditambah Dybala musim lalu cuma bikin lima gol dan tiga assist yang sebagian besar dibuat di Serie A. Maka dari itu Dybala pun diharapkan bertahan saja di Juventus dan memperpanjang kontraknya.
Baca juga:Jawaban Mantap Icardi di Tengah Rumor Juventus
Sebab, musim 2021/2022 bakal jadi pembuktian apakah dia bisa diandalkan sebagai bintang baru Juventus atau tidak. Sebab sinar Dybala justru kalah dari Cristiano Ronaldo yang baru tiga musim bergabung
“Ini akan jadi musim krusial untuk Dybala. Paulo harus bisa bangkit dan para pelatih serta klub harus membantunya,” ujar mantan bek Juventus, Andrea Barzagli, seperti dikutip Football-Italia.
“Pertama-tama dia harus membantu dirinya sendiri. Tak dipungkiri Dybala memang bertalenta, tidak diragukan lagi, tapi dia harus berpikir lebih dewasa dan memberikan penampilan yang maksimal,” sambungnya.
“Ada banyak pemain bertalenta yang timbul-tenggelam begitu saja. Hanya ada beberapa pemain hebat, dan jika ingin jadi salah satu dari mereka, dia harus bisa meningkatkan jiwa kepemimpinannya. Bukan hanya teriak-teriak, tapi membuat perbedaan serta menyeimbangkan tim,” paparnya terkait kemungkinan Paulo Dybala jadi wakil kapten atau kapten Juventus musim ini.
“Juventus harus menunjukkan bahwa mereka memang mengandalkan Paulo, termasuk dengan kontrak baru.”